Saturday, November 29, 2014

Cara Kerja Satelit

SATELIT

SATELIT adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan. Satelit merupakan sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit komonikasi, satelit iptek dan satelit militer.



FUNGSI SATELIT

Satelit Astronomi

Digunakan untuk mengkaji planet,bintang,dan objek-objek jauh lain.Salah satu contohnya adalah Hubble satellite yang digunakan untuk memotret Red Rose Nebula.

Satelit Komunikasi
Digunakan untuk tujuan telekomunikasi,siaran radio,dan televisi yang menggunakan frekuensi gelombang mikro.

Satelit Pantau Bumi (GPS Satellite)

Digunakan untuk navigasi dan pembuatan peta.Isyarat masa radio yang memungkinkan pengguna mengetahui kedudukan mereka dengan tepat melalui sistem GPS.

Satelit Cuaca
Digunakan untuk mencatat dan mengirimkan maklumat tentang keadaan cuaca dan iklim bumi.

Stasiun Angkasa
Merupakan satu "bangunan" yang memungkinkan manusia hidup di angkasa lepas.Stasiun ini telah dirancang khusus,sehingga didiami selama beberapa bulan bahkan beberapa tahun.

Satelit Militer
Merupakan satelit komunikasi atau satelit pantau bumi yang digunakan untuk kepentingan militer.

Satelit Kecil
Satelit super kecil yang diterbangkan di ruang angkasa.Seperti satelit mini(500-2000kg),satelit mikro (10-200kg) dan satelit nano (dibawah 10kg).

CARA KERJA SATELIT
Cara kerja satelit secara sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari komputer dan direlay oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit. Komponen dasar dari transmisi satelit adalah satelit bumi yang bertugas mengirim dan menerima data. Adapun cara kerja transmisi datanya dengan memperhatikan komponen yaitu satelit menerima sinyal dari satelit bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal, setelah itu mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun penerima lainnya yang ada di bumi (down-link).

Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponders, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.

Cara Kerja Komputer Sebagai Server
Komputer server merupakan sebuah komputer yang menyediakan pelayanan atau service tertentu yang berjalan di jaringan, baik jaringan internet ataupun intranet. Komputer server umumnya beroprasi 24 jam non stop.
Cara kerja komputer server sedikit berbeda dengan satelit. komputer server bekerja dengan menyediakan informasi berbentuk sistem database yang kemudian bisa diakses oleh komputer client. Komputer Server hanya menyediakan informasi untuk diakses tanpa bisa menerima informasi dari client. Dibutuhkan kapasitas memory yang sangat besar oleh Server untuk menyimpan data.

Standarisasi Orbit Satelit
Teknologi satelit muncul karena keterbatasan jarak untuk transmisi teresterial (permukaan bumi). Pada dasarnya telekomunikasi melalui teresterial bisa dilakukan menjangkau seluruh permukaan bumi apabila menempatkan tiga buah stasiun pengulang sinyal radio (relay station) di ruang angkasa pada suatu jarak tertentu. Stasiun relay (satelit) tersebut ditempatkan pada suatu lintasan yang disebut orbit. Pembagian jenis orbit menurut jaraknya dari permukaan bumi adalah:

1.       Low Earth Orbit (LEO)
Orbit ini dapat menjangkau keseluruh permukaan bumi secara merata, oleh sebab itu orbit ini digunakan untuk satelit-satelit keperluan riset ilmu pengetahuan, meteorologi/cuaca, militer, dan navigasi. Namun untuk keperluan komunikasi, diperlukan sejumlah satelit agar hubungan komunikasi tetap konstan, adapun karakteristiknya adalah sebagi berikut:

  •  Tinggi Orbit : 200-3000 km diatas permukaan bumi
  •  Peride Orbit : 1.5 jam
  •  Kecepatan Putar : 27.000 km/jam
  •  Waktu Tampak : < 15 menit
  •  Delay Time : 10 ms
  •  Jumlah satelit : 50
  • Penggunaan : Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, System telekomunikasi bergerak (mobile) contohnya satelit Iridium dan global star.

2. Medium Earth Orbit (MEO)
Bentuk orbit ini unik, dimana sudut inclinasinya adalah 63 derajat, dan untuk sekali putar dibutuhkan 12 jam. Untuk membentuk komunikasi yang kionstan perku disusun beberapa satelit ( minimal 3 satelit ) yang saling bergantian.
Keuntungan dari orbit ini adalah dapat melampaui kutub utara dan selatan, segingga orbit ini dipakai oleh system komunikasi satelit Soviet. Adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut :

  • Tinggi Orbit : Sekitar 6.000-12.000 km di atas permukaan bumi
  • Periode Orbit : 12 jam
  • Kecepatan putar : 19.000 km/jam
  • Waktu tampak : 2-4 jam/hari
  • Delay Time : 80 ms
  •  Penggunaan : Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, System telekomunikasi bergerak (mobile) misalnya satelit Oddeysey dan ICO.
3. Highly Elliptic Orbit (HEO)
Bidang orbit ini memotong bidang equator, dan jaraknya dari permukaan bumi sejauh 35.800 km. Satelit yang terletak di orbit ini kecepatannya sama dengan kecepatan bumi, oleh karena itu orbit ini disebut juga orbit GEOSTASIONER. Karena satelit pada orbit ini kecepatannya sama dengan kecepatan bumi, maka untuk keperluan komunikasi dapat berlangsung 24 jam.
Orbit ini banyak dipakai oleh satelit komunikasi domestic maupun internasional. Untuk system INTELSAT, satelitnya berada pada orbit ini. Untuk menjangkau keseluruhan permukaan bumi maka INTELSAT membagi tiga kawasan yaitu Pacific Ocean Region, Indian Ocean Region, dan Atlantic Ocean Region. Adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut :

  •  Tinggi Orbit : Sekitar 35.000-36.000 km di atas permukaan bumi
  •  Periode Orbit : 24 jam
  •  Kecepatan putar : 11.000 km/jam
  •  Waktu Tampak : Selalu tampak (karena kecepatan putar satelit sama dengan kecepatan putar bumi)
  • Delay Time : 250 ms
  •  Jumlah Satelit : 3


>> Read More