Sunday, March 27, 2016

Diam itu Emas

TUGAS SOFTSKILL : PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
DOSEN                         : SITI SAIDAH, SKOM., MMSI

NAMA                          : ADITIA ERSA A
NPM                             : 50412207
KELAS                         : 4IA09

Diam itu Emas

            Perkenalkan nama saya Aditia Ersa Ariestanto yang sering dipanggil adit atau ersa. Saya lahir di kota Ciamis, 20 april 1994 namun sekarang saya bertempat tiggal atau nge-kost di Depok, saya anak pertama dari 2 bersaudara. Riwayat latar belakang pendidikan saya cukup panjang, yakni dimulai dari masuk TK PGRI Pamalayan pada tahun 1999. Semasa TK, saya cukup dibilang berprestasi karena sering ikut lomba mewarnai dan mendapatkan juara 2. Bahkan semasa SD pun saya masih dibilang berprestasi kaena saya selalu mendapatkan ranking diatas 3, ya dari 6 siswa disana. Saya pun sering naik keatas panggung dan diberi penghargaan juara rajin menabung, dan penghargaan juara kelas juga. Semua yang saya pelajari alhamdulillah bermanfaat membuat saya bisa masuk di SMPN 1 Ciamis yang merupakan SMP terfavorit. Mulai terasa persaingan akademik yang tinggi disana. Entah faktor lingkungan yang begitu kuat atau saya yang mulai bermalas-malasan. Tetapi tetap saya masih selalu mendapatkan Beasiswa dari Kantor bapak saya karena nilai yang saya dapatkan di atas rata-rata. Tidak ada yang menakjubkan sejak SMP sampai SMA saya menjalani sekolah mengalir apaadanya, dan saat itu juga saya jadi lebih pendiam dari biasanya. Begitulah cerita singkat masalalu saya yang kelam.
            Sampai akhirnya saya melanjutkan kuliah saya di Universitas Gunadarma, dan mengambil jurusan Tenik Informatika. Sejak SMA saya memang sudah tertarik dengan hal-hal kemajuan teknologi, dari mulai saya mendapatkan komputer sampai bisa bongkar pasang sendiri. Di perkuliahan saya mulai menekuni video editing atau animasi dan jaringan, sudah beberapa animasi singkat yang saya buat. Untuk jaringan saya baru mempelajari konsep dasarnya dan baru menguasai subneting dan VLAN, dan alhamdulillah dalam pengerjaan Penulisan Ilmiah tauhun kemarin saya menerapkan ilmu jaringan yang saya pelajari. Saya sedang mengikuti kursus CISCO yang ada di gunadarma, dan insyallah saya akan meneruskan sampai mendapatkan sertifikan CCNA,CCNP dan CCIE. Dan saat ini saya sedang menjalani Sekripsi saya dan insyallah saya akan membuat alat yang berguna dan bisa di pakai di kalangan masyarakat. Karena teknologi selalu berkembang saya bertekad untuk selalu mencari ilmu sampai saya bisa mendapatkan banyak pengalaman dan mendapatkan pekerjaan yang saya inginkan.
            Tidak ada manusia yang sempurna itulah kata pepatah, tetapi saya merasa kekurangan saya lebih banyak dari pada kelebihan saya. Kembali kepada kalian menilai saya bagai mana.


Kelebihan :
  • Penyabar
Entah kenapa saya lebih sabar dalam menghadapi perjalanan ini, mungkin terpengaruh karena sifat pendiem saya yang membuat semuanya berlalu dengan tenang. Tetapi tetap saja namanya juga kesabaran pasti ada batasnya.
  • Mudah Tersentuh
Mungkin aneh yang ada di pikiran kalian, kok pria bisa sih sensitif? ya saya juga tidak tahu. Tetapi saya bersyukur saja karena ini saya bisa jadi lebih prihatin kepada orang lain, lebih menghargai orang lain.
  • Rajin dan Multi talenta
Saya tipikal orang yang rajin ketika saya sungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu. Saya juga dapat mudah mencerna arahan atau tutorial ketika diajarkan praktek, jadi saya bisa di tempatkan di mana saja waktu saya bekerja.
Kekurangan :
  • Malas
Sifat buruk saya yang tidak bisa saya hilangkan sejak bertahun-tahun lamanya. Dan mungkin saya menyesal dulu saya sering bermalas-malasan sampai sekarang sudah jadi parasit di kehidupan saya. Tetapi ada saat-saat tertentu saya tidak malas, jadi saya masih berusaha untuk menghilangkannya.
  • Tidak Percaya Diri
Mungkin orang yang baru lihat saya bilang kalau saya itu orangnya sombong. Katanya saya sering jarang menyapa ketika berpapasan atau tidak pernah bicara banyak. Padahal sebenarnya yang mereka kira itu salah, kenapa saya jarang nyapa karena saya jalannya nunduk jd saya mana tau ada temen yang berpapasan. Entah saya selalu tidak percaya diri saya selalu merasa minder, merasa saya tuh jauh bangat tingkatannya sama orang-orang yang ada di sekeliling. Karena saking akutnya saya tidak bisa berbicara di depan umum.
  • Kurang Bergaul
Karena rasa tidak percaya diri saya, saya menjadi kurang bergaul sama temen sekitar. Bahkan terkadang saya takut bila saya sedang berdua dengan teman saya baik itu perembuan atau laki-laki, saya takut dia jenuh karena saya kurang bisa berbicara atau bercerita. Jujur teman saya itu dikit itu juga klo mereka masih nganggep saya teman.


  • Tidak Punya Pendirian

Ini yang sangat merusak cita-cita saya sebagai CEO di sebuah perusahaan. Untuk menuntun saya sendiri saja saya tidak bisa apa lagi menuntun perusahaan besar, mungkin saya masih kurang pengalaman untuk menjadi pemimpin. Tetapi saya terus berusaha memperbaikinya.

No comments:

Post a Comment