TUGAS SOFTSKILL : PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
DOSEN : SITI SAIDAH, SKOM., MMSI
NAMA : ADITIA ERSA A
NPM :
50412207
KELAS : 4IA09
Diam itu
Emas
Perkenalkan nama saya Aditia Ersa
Ariestanto yang sering dipanggil adit atau ersa. Saya lahir di kota Ciamis, 20 april 1994 namun sekarang saya bertempat tiggal atau nge-kost di Depok, saya
anak pertama dari 2 bersaudara. Riwayat latar belakang pendidikan saya cukup
panjang, yakni dimulai dari masuk TK PGRI Pamalayan pada tahun 1999. Semasa TK,
saya cukup dibilang berprestasi karena sering ikut lomba mewarnai dan
mendapatkan juara 2. Bahkan semasa SD pun saya masih dibilang berprestasi kaena
saya selalu mendapatkan ranking diatas 3, ya dari 6 siswa disana. Saya pun
sering naik keatas panggung dan diberi penghargaan juara rajin menabung, dan
penghargaan juara kelas juga. Semua yang saya pelajari alhamdulillah bermanfaat
membuat saya bisa masuk di SMPN 1 Ciamis yang merupakan SMP terfavorit. Mulai
terasa persaingan akademik yang tinggi disana. Entah faktor lingkungan yang
begitu kuat atau saya yang mulai bermalas-malasan. Tetapi tetap saya masih
selalu mendapatkan Beasiswa dari Kantor bapak saya karena nilai yang saya
dapatkan di atas rata-rata. Tidak ada yang menakjubkan sejak SMP sampai SMA saya
menjalani sekolah mengalir apaadanya, dan saat itu juga saya jadi lebih pendiam
dari biasanya. Begitulah cerita singkat masalalu saya yang kelam.
Sampai akhirnya saya melanjutkan
kuliah saya di Universitas Gunadarma, dan mengambil jurusan Tenik Informatika.
Sejak SMA saya memang sudah tertarik dengan hal-hal kemajuan teknologi, dari
mulai saya mendapatkan komputer sampai bisa bongkar pasang sendiri. Di
perkuliahan saya mulai menekuni video editing atau animasi dan jaringan, sudah
beberapa animasi singkat yang saya buat. Untuk jaringan saya baru mempelajari
konsep dasarnya dan baru menguasai subneting dan VLAN, dan alhamdulillah dalam pengerjaan
Penulisan Ilmiah tauhun kemarin saya menerapkan ilmu jaringan yang saya
pelajari. Saya sedang mengikuti kursus CISCO yang ada di gunadarma, dan
insyallah saya akan meneruskan sampai mendapatkan sertifikan CCNA,CCNP dan
CCIE. Dan saat ini saya sedang menjalani Sekripsi saya dan insyallah saya akan
membuat alat yang berguna dan bisa di pakai di kalangan masyarakat. Karena
teknologi selalu berkembang saya bertekad untuk selalu mencari ilmu sampai saya
bisa mendapatkan banyak pengalaman dan mendapatkan pekerjaan yang saya
inginkan.
Tidak ada manusia yang sempurna
itulah kata pepatah, tetapi saya merasa kekurangan saya lebih banyak dari pada
kelebihan saya. Kembali kepada kalian menilai saya bagai mana.
Kelebihan :
- Penyabar
Entah
kenapa saya lebih sabar dalam menghadapi perjalanan ini, mungkin terpengaruh
karena sifat pendiem saya yang membuat semuanya berlalu dengan tenang. Tetapi
tetap saja namanya juga kesabaran pasti ada batasnya.
- Mudah
Tersentuh
Mungkin
aneh yang ada di pikiran kalian, kok pria bisa sih sensitif? ya saya juga tidak
tahu. Tetapi saya bersyukur saja karena ini saya bisa jadi lebih prihatin
kepada orang lain, lebih menghargai orang lain.
- Rajin
dan Multi talenta
Saya
tipikal orang yang rajin ketika saya sungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu.
Saya juga dapat mudah mencerna arahan atau tutorial ketika diajarkan praktek,
jadi saya bisa di tempatkan di mana saja waktu saya bekerja.
Kekurangan :
- Malas
Sifat buruk
saya yang tidak bisa saya hilangkan sejak bertahun-tahun lamanya. Dan mungkin
saya menyesal dulu saya sering bermalas-malasan sampai sekarang sudah jadi
parasit di kehidupan saya. Tetapi ada saat-saat tertentu saya tidak malas, jadi
saya masih berusaha untuk menghilangkannya.
- Tidak
Percaya Diri
Mungkin
orang yang baru lihat saya bilang kalau saya itu orangnya sombong. Katanya saya
sering jarang menyapa ketika berpapasan atau tidak pernah bicara banyak.
Padahal sebenarnya yang mereka kira itu salah, kenapa saya jarang nyapa karena
saya jalannya nunduk jd saya mana tau ada temen yang berpapasan. Entah saya
selalu tidak percaya diri saya selalu merasa minder, merasa saya tuh jauh
bangat tingkatannya sama orang-orang yang ada di sekeliling. Karena saking
akutnya saya tidak bisa berbicara di depan umum.
- Kurang
Bergaul
Karena rasa
tidak percaya diri saya, saya menjadi kurang bergaul sama temen sekitar. Bahkan
terkadang saya takut bila saya sedang berdua dengan teman saya baik itu
perembuan atau laki-laki, saya takut dia jenuh karena saya kurang bisa
berbicara atau bercerita. Jujur teman saya itu dikit itu juga klo mereka masih
nganggep saya teman.
- Tidak
Punya Pendirian
Ini yang
sangat merusak cita-cita saya sebagai CEO di sebuah perusahaan. Untuk menuntun
saya sendiri saja saya tidak bisa apa lagi menuntun perusahaan besar, mungkin
saya masih kurang pengalaman untuk menjadi pemimpin. Tetapi saya terus berusaha
memperbaikinya.
No comments:
Post a Comment