Sunday, June 12, 2016

Suka-Duka dalam Membuat Penulisan Ilmiah

Nama saya Aditia Ersa A, penulis sekarang kuliah di Universitas Gunadarma tingkat 4 tepatnya semester 8 atau orang biasa bilang anak semester akhir. Dimana kata orang saat yang sulit bagi mahasiswa/mahasiswi karena banyak tugas dan penulisan akhir atau skripsi. Disini penulis akan membagikan sedikit pengalaman tentang pengalaman bergelut dengan yang namanya penulisan ilmiah (PI). Satu tahun yang lalu lebih tepatnya saat semester 6, dikarenakan di jurusan IT tidak ada yang namanya PKL (Praktek Kerja Lapangan) maka penulih harus berhadapan dengan yang namanya penulisan ilmiah. Pada awalnya penulis sempat dibikin bingung dengan penulisan ilmiah ini, pertama kami satu kelas di kasih 3 Dosen Pembimbing dan satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok yang sudah di tentukan agar setiap kelompok mendapatkan 1 Dosen Pembimbing. Alhamdulillah saya mendapatkan dosen pembimbing yang baik beliau adalah bapak Yudhi Adha, ST., MMSI.
Pertemuan pertama masih pengarahan tentang bagai mana cara penulisan yang baik dan benar, cerita-cerita pengalaman senior ketika lagi sidang, bisa di bilang pertemuan pertama masih lancar-lancar saja. Namun ketika pertemuan selanjutnya penulis di pusingkan lagi dengan harus mencari judul, jangankan judul penulis mau bikin apa aja tidak tahu. Sempat berminggu-minggu terus mencari ilham, sholat tahajud, mojok di kostan, berendam di bak. Dan pada akhirnya dengan banyak masukan dan bantuan oleh Allah SWT juga dari teman-teman yang mensuport, penulis menetapkan judul penulisan dengan yaitu “Rancang Bangun Load Balancing dan Fail Over Menggunakan Mikrotik RB450 G Pada Jaringan di Tempat Kost Onan Said”. Kebetulan sekali penulis sangat menyukai dan berminat dengan jaringan, karena salah satu alasan penulis masuk ke dunia IT yaitu menjadi seorang hacker yang profesional, Aminn.
Selama pembuatan penulisan ilmiah ini banyak suka dan duka yang penulis alami. Terkadang penulis bisa gadang semalaman untuk ngetik dan merangkai kata-kata, belum lagi nanti dapat revisian dari dosen pembimbing harus gadang lagi. Apalagi ketika sempat stuck di konfigurasi yang tidak berhasil pusingnya itu sampai 7 keliling, pasti kalian juga akan begitu ketika stuck dan mentok menjadi malas untuk ngerjain dan mencari tempat untuk refreshing sejenak untuk otak. Belum lagi otak harus multitasking karena saat mengerjakan penulisan ini penulis juga dapat tugas-tugas dari dosen ngajar. Satu kata yang bisa di ucap saat itu adalah capek, tapi alhamdulillah dengan sabar, tawakal, doa dan tekun penulis dapat menyelesaikan penulisan tersebut. Mungkin ini yang di katakan pantun, berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu berenang-renang ketepian. Beda sekali bila penulisan sudah selesai, rasa bangga, senang, lega semua keluar melampiaskan penderitaan dahulu. Senang ketika bisa main lagi seharian tanpa memikirkan bab-bab yang harus dikerjakan. Banyak sekali pelajaran yang penulis dapatkan, yakni :
  • Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca
  • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
  • Memperluas ilmu pengetahuan
  • Menambah pengetahuan bagai mana mengoperasikan ms.word
  • Mengenalkan penulis dengan perpustakaan

Saat yang tidak ditunggu-tunggu pun tiba yaitu ketika taggal sidang sudah tiba, rasa deg-degan di dalam dada terasa begitu kencang. Waktu itu penulis mendapat urutan ke-3 pas lah di tengah-tengah tidak terlalu awal dan tidak terlalu akhir. Sampai akhirnya giliran penulis masuk ke dalam ruangan, di dalam ruangan ada ruangan lagi seperti bilik PILKADA kalau tidak salah ada enam bilik. Saya mulai presentasi di depan dosen penyidang, alhamdulillah berkat doa dari semuanya sidang yang penulis lakukan pun berjalan dengan lancar. Beberapa pertannyaan yang di lontarkan oleh dosen dapat di jawab dengan baik dan tidak ada revisi yang di berikan. Setelah keluar dari ruangan tersebut betapa leganya yang penulis rasakan, selesailah sudah penulisan ilmiah ini sampai tahap akhir.

No comments:

Post a Comment